Biopleks Kelapa Sawit



ChitoZan

Triple Action Formula

Fungisdia       Pupuk             ZPT


Biopleks adalah larutan bio-imunizer tanaman sawit yang berwarna kekuningan. Biopleks berfungsi sebagai fungisdia, pupuk dan ZPT alami pada tanaman sawit. Biopleks berbahan aktif senyawa biokompleks Zinc-Chitosan (ChitoZan) yang di ekstrak dari cangkang ranjungan dan kulit udang menggunakan teknologi yang modern.

Bahan aktif ChitoZan kaya akan gugus fungsi amina (-NH2) positif yang sangat reaktif, sehingga mudah berikatan dengan dinding sel mikroorganisme yang akan menonaktifkannya. ChitoZan juga kaya akan asam amino dan zinc yang bermanfaat sebagai pupuk dan perangsang tumbuh pada tanaman sawit.

Penggunaan Biopleks ChitoZan sebagai bio-imunizer tanaman sawit tak lepas dari kandungan chitosan yang berperan membentuk kembali enzim kitinase dalam tanaman sawit. Enzim kitinase akan berperan dalam proses pembentukan lignin dan memperkuat dinding sel tanaman sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap gonoderma dan ulat. Biopleks ChitoZan bermanfaat dalam memperkuat imunitas tanaman dan mengembalikan kesehatan tanaman serta meningkatkan hasil panennya.


Manfaat Biopleks :

  1. Meningkatkan jumlah dan mutu hasil panen.
  2. Melindungi tanaman dari serangan penyakit jamur dan bakteri (gonoderma).
  3. Mempercepat pertumbuhan akar dan daun pada masa vegetatif.
  4. Mempercepat proses pembungaan dan pembuahan saat masa generatif.
  5. Menjaga kesehatan dan daya tahan tanaman terhadap cekaman lingkungan
  6. Mengurangi penggunaan pupuk kimia.
  7. Mengoptimalkan pembentukan zat hijau daun (klorofil) tanaman.

 

Kelapa Swait

Dosis

Waktu dan cara aplikasi

1. Pre Nursery (Bibitan Awal)

30 cc per 15 L air

  • Aplikasi I umur 5 MST (minggu setelah tanam), setelah daun ke-2 sudah membuka sempurna, dengan cara spray
  • Aplikasi II umur 10 MST (minggu setelah tanam) dengan cara spray)

2. Transplanting Pre Nursery pada umur 13 MST

30 cc per 15 L air

  • Aplikasi I umur 14 MST (minggu setelah tanam), dengan cara spray
  • Aplikasi II umur 16 MST (minggu setelah tanam) dengan cara spray

3. Main Nursery (Bibitan Utama) pada umur 12 MST s/d 52 MST

60 cc per 15 L air

Aplikasi umur 24, 32, 40, 48, dan 51 MST (minggu setelah tanam) dengan cara spray

4. Tanaman Belum Menghasilkan (TBM 1 dan TBM 2)

120 cc per 15 L air

Aplikasi 3 bulan sekali dengan cara spray

5. Tanaman Belum Menghasilkan (TBM 3)

120 cc per 15 L air

Aplikasi 3 bulan sekali dengan cara spray atau injekasi batang sesuai tinggi tanaman

6. Tanaman Menghasilkan (TM)

120 cc per 15 L air

Aplikasi 3-4 bulan sekali dengan cara injeksi batang